Situasi Stasiun Senen sulit diprediksi

Sindonews.com - Kepala Stasiun Pasar Senen Udin Saefudin mengaku, belum bisa memprediksi kapan situasi Stasiun Pasar Senen kembali berangsur normal seperti hari kerja biasanya.

Pasalnya hingga saat ini, stasiun tersebut masih dipadati para penumpang yang pergi mudik ke kampung halaman masing-masing, walau aktivitas kerja sudah kembali normal.

"Wah, tidak bisa diprediksi kalau itu," ujar Udin kepada Sindonews di kantornya, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012).

Dirinya mengaku, situasi arus mudik maupun arus balik Lebaran pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kalau tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran. Nah kalau tahun ini tidak ada istilah puncak arus mudik maupun arus balik. Semua rata, tidak bertumpuk di suatu hari. Ramai terus," jelasnya.

Adanya berbedaan situasi arus mudik maupun arus balik tahun tahun ini, kata dia, karena tahun ini pihaknya menerapkan peraturan baru.

"Sistem boardingnya baru, penyesuaian pintu-pintu masuk, nama penumpang di karcis harus sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) penumpang. Tahun ini ada pembatasan penumpang. Karcis yang terjual sesuai dengan kapasitas tempat duduk di kereta. Jadi tidak ada lagi penumpang yang berdiri pada tahun ini," pungkasnya.