Candi Gedong Songo dan Bandungan dipadati wisatawan

Selasa, 21 Agustus 2012 - 16:47 WIB
Candi Gedong Songo dan Bandungan dipadati wisatawan
Candi Gedong Songo dan Bandungan dipadati wisatawan
A A A
Sindonews.com - Objek wisata andalan Kabupaten Semarang, yakni Candi Gedong Songo dan Bandungan, Selasa (21/8/2012) dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Mereka sengaja datang objek wisata tersebut untuk merayakan Lebaran 1433 H bersama keluarga sekaligus memanfaatkan waktu libur untuk menghilangkan kepenatan pikiran selama berkerja.

Sayangnya tingginya tingkat kunjungan wisata di Bandungan tidak diimbangi dengan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur di Bandungan seperti jalan, trotoar dan tempat parkir. Dampaknya setiap musim liburan, Bandungan selalu menjadi langganan kemacetan arus lalu lintas.

Dari pantuan di lokasi, keramaian di obyek wisata Candi Gedong Songo dan Bandungan mulai terlihat ramai sejak sekira pukul 09.00 WIB. Tak pelak arus lalu lintas antara Candi Gedong Songo hingga Bandungan padat merayap. Selang beberapa waktu kemudian, volume kendaraan bermotor di Jalan Bandungan-Sumowono terus meningkat hingga akhirnya terjadi kemacetan sepanjang tiga km lebih.

Kemacetan arus lalu lintas terjadi mulai dari pertigaan Pasar Bandungan hingga Desa Gelaran. Kemacetan dipicu oleh keberadaan pedagang makanan khas Bandungan yang mangkal di kanan dan kiri jalur utama Ambara–Sumowono itu, tepatnya di daerah Karanglo.

Kondisi ini diperparah dengan minimnya tempat parkir yang tersedia di kawasan wisata tersebut. Sehingga kendaraan bermotor baik roda dua dan empat terpaksa parkir di bahu jalan. Ini sangat mengganggu arus lalu lintas.

"Candi Gedong Songo merupakan objek wisata yang megah dan memiliki panorama alam yang indah. Karena itu, kami memilih berlibur di Candi Gedong Songo. Sayangnya akses menuju objek wisata ini kurang tertata dengan baik sehingga jalannya sering macet," tutur salah seorang wisatawan asal Cepiring Wulandari (28), saat ditemui di areal parkir Candi Gedong Songo, Selasa (21/8/2012).

Antusias untuk menikmati musim libur Lebaran ini terlihat dari pengunjung lainnya. Seperti yang diungkapkan warga Boja, Kendal Pariman (30). Dia mengaku sering berlibur ke Candi Gedong Songo saat musim liburan.

"Hampir setiap Lebaran saya bersama keluarga berlibur ke Gedong Songo. Saya memilih Gedong Songo sebagai tempat berlibur karena, lokasinya dekat dengan rumah dan suasananya nyaman serta terjangkau," ujarnya.

Sementara itu, staf Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Semarang yang bertugas menarik tiket di Candi Gedong Songo Musliman (37) mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan pada musim liburan Lebaran tahun ini, terjadi mulai Minggu 19 Agustus 2012 lalu. Jumlah wisatawan saat itu mencapai 700 jiwa.

"Hari ini jumlah wisatwan mencapai sekitar 2.500 orang," katanya.

Dia menjelaskan, pada musim Lebaran 1433 H ini, harga tiket masuk wistawan domestik dibandrol Rp7.500 dan untuk wisatwan mancanegara Rp70.000.

Di dalam Candi Gedong Songo juga disediakan jasa persewaan kuda yang bisa digunakan untuk keliling kawasan candi untuk menikmati keindahan tempat wisata itu dengan mengendarai kuda. Untuk bisa menikmati sensasi berkuda, wisatawan bisa membayar sewa kuda seharga Rp50.000 untuk anak-anak dan Rp70.000 untuk orang dewasa.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4628 seconds (0.1#10.140)