Waspada, jalur mudik di Yogyakarta rawan kecelakaan

Sindonews.com - Selama arus mudik dan balik Lebaran 1433 H tahun ini, Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memetakan ada 18 titik yang dianggap rawan kecelakaan. Semua titik rawan kecelakaan itu berada di lintasan jalur arus mudik dan balik yang berada di Yogyakarta.

"Titik rawan kecelakaan ada lima lokasi di Kabupaten Sleman, empat lokasi di Kabupaten Kulonprogo, tiga lokasi di Kabupaten Bantul, tiga lokasi di Kabupaten Gunung Kidul, dan tiga lokasi di Kota Yogya," kata Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Bambang Pristiwanto, Senin (20/8/2012).

Di Kabupaten Sleman, lanjut dia, lima lokasi rawan kecelakaan itu berada di Jalan Yogya-Magelang Km 10-23, Jalan Wates-Gamping Km 7-10, Jalan Lingkar Utama Km 7-12, Jalan Yogya-Solo Km 7-10, dan Sepanjang Ringroad Utara.

Empat lokasi rawan kecelakaan di Kabupaten Kulonprogo berada di Simpang Empat Tambak Triharjo, Simpang tiga Dalangan sampai dengan Toyak Wates, Jalan Umum Sukoreno sampai dengan Dudukan Sentolo, Jalan umum Demen sampai Temon.

"Wilayah yang rawan kecelakaan itu kebanyakan jalannya menikung, dan persimpangan yang belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan," jelasnya.

Untuk tiga lokasi rawan kecelakaan di Kabupaten Bantul berada di Jalan Bantul Melikan Lor, Jalan Srandakan Bajang Wijirejo Pandak, Jalan Yogya-Parangtritis.

Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul tiga lokasi rawan laka lantas diantaranya Jalan Yogya-Wonosari Km 2-7, Jalan Karangmojo-Semin, dan Jalan Semanu-Ponjong.

Di ranah hukum Kota Yogya ada tiga lokasi rawan laka lantas yang berada di Jalan Kusumanegara, Jalan Jenderal Sudirman dan Jl Magelang. Di sepanjang jalan tersebut penguna jalan padat, semrawut, dan banyak yang menyebrang jalur tanpa memperhatikan pengendara lainnya.

Sebagaimana diketahui, malam lebaran pertama, tepatnya hari Sabtu, 18 Agustus kemarin sekira pukul 23.00 wib terjadi kecelakaan maut di Jalan Wates Km 7 Balai Catur Kecamatan Gamping, Sleman.

Kecelakaan itu antara mobil sedan baleno warna hitam Nomor Polisi D 1606 QP dengan Avansa Warna hitam bernopol S 1205 JH. Korban, pengendara mobil sedan baleno, Letkol Munif Prasojo (TNI AD Kemhan yang mengalami luka serius), Mayor Sri Maryanti (meninggal di RS PKU Gamping), Muh Kartika yuda, dan Anisa Kartika Ulfa. Mereka satu keluarga yang beralamat di Jalan Buntu H 157 Barus Cimahi Bandung.

Sedangkan, korban pengendara mobil Avansa mengalami luka-luka yang cukup serius. Mereka, Suamarning, Riyanti (30), Fairus (9), dan Fatir (3). Satu keluarga ini tinggal di Perum Jati Mas Blok J 8 Rt 09 Rw 39 Bale Catur, Gamping Sleman.