Patahan Bumi Keluarkan Gelembung, Ilmuwan Minta Waspadai Bencana Alam Besar

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:22 WIB
loading...
Patahan Bumi Keluarkan Gelembung, Ilmuwan Minta Waspadai Bencana Alam Besar
Patahan bumi keluarkan gelembung panas. FOTO/ SCIENCE ALERT
A A A
CALIFORNIA - Temuan gelembung-gelembung aneh di dasar laut dekat patahan Bumi di lepas pantai Pasifik AS dan Kanada mengejukan menarik perhatian ilmuwan. Fenomena ini memicu teori bukti Bumi akan terbelah dua.


.
Gelembung pertama bisa saja keluar dari sumber air panas di dasar laut. Hal ini berdasarkan teori abiogenesis, yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati.

Teori ini menyebutkan bahwa sel-sel pertama terbentuk dari molekul-molekul organik yang terbentuk secara spontan di lingkungan yang kaya akan energi, seperti sumber air panas di dasar laut.

Para peneliti di University of Washington menemukan gelembung hangat yang keluar dari dasar laut di dekat zona kira-kira 50 mil lepas pantai Newport, Oregon.

Tim menduga bahwa gumpalan tersebut disebut Oasis Pythia, mungkin terhubung ke CSZ—dan menyebabkan garis patahan menjadi lebih tertekan saat bocor.

"Pythias Oasis memberikan jendela langka ke dalam proses yang bekerja jauh di dasar laut, dan sifat kimiawinya menunjukkan bahwa cairan ini berasal dari dekat batas lempeng," kata Deborah Kelley, seorang profesor oseanografi dan dilaporkan di jurnal Science Advances, seperti dilansir dari Science Aliert.

Sumber air panas di dasar laut memiliki suhu yang tinggi, yang dapat membantu memecah molekul-molekul organik menjadi molekul-molekul yang lebih kecil.

Molekul-molekul kecil ini kemudian dapat bergabung kembali membentuk molekul-molekul yang lebih kompleks, seperti protein dan asam nukleat.

Protein dan asam nukleat merupakan komponen penting penyusun sel, sehingga pembentukannya merupakan langkah penting dalam pembentukan sel pertama.

Selain suhu yang tinggi, sumber air panas di dasar laut juga kaya akan mineral-mineral, seperti sulfur dan besi. Mineral-mineral ini dapat membantu melindungi sel-sel pertama dari lingkungan yang keras di luar sumber air panas.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)