Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Palestina

Sabtu, 17 Juni 2017 - 04:04 WIB
Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Quran di Palestina
Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Palestina
A A A
GAZA - Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Nusantara bimbingan KH Yusuf Mansur sudah berdiri di Gaza, Palestina sejak akhir 2013. Kehadiran Rumah Tahfidz berawal dari halaqah atau grup anak-anak Palestina hafizh Qur’an yang dibentuk PPPA.

Beberapa bulan kemudian, pembangunan gedung rumah tahfidz berlantai tiga pun terlaksana.Alhamdulillah, pegiat kemanusiaan untuk Palestina dari Indonesia, Abdillah Onim dan istrinya di Gaza Utara, mewakafkan tanahnya untuk dibangun rumah tahfidz.

Masyarakat Palestina begitu antusias dengan kehadiran Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Nusantara. Dari hanya memiliki 60 santri, kini setelah kurikulum dan cara cepat menghafal Alquran tersebar luas, santri pun semakin bertambah menjadi 220 santri.

Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Palestina
Setiap harinya anak-anak Gaza, Palestina berbondong-bondong datang ke Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Nusantara untuk mengaji, menghafal, dan menyetor hafalan. Di bawah bimbingan sepuluh guru dari berbagai macam ilmu mulai doktor sampai magister ahli tafsir Quran dan syariah, para santri dibekali ilmu agama dan diajarkan menghafal hadits syarif.

Kehadiran Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Gaza turut berperan dalam mencetak semakin banyak generasi Qur’aniyah, hafizh Qur’an dan berakhlak terpuji. Empat tahun sudah rumah tahfidz berdiri di Gaza dengan jumlah santri 220 orang.

"Alhamdulillah, 40 orang anak-anak Palestina berhasil hafal Qur’an 30 Juz. Mayoritas dari mereka memiliki hafalan mulai dari 10 Juz hingga 25 Juz," ujar Abdillah Onim yang juga merupakan Ketua Koordinator Daarul Qur'an Nusantara di Jalur Gaza.

Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Palestina
Bertepatan pada 20 hari bulan suci Ramadan, seperti di tahun-tahun sebelumnya Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an Gaza rutin mengadakan kegiatan keagamaan di Palestina. Salah satunya adalah gelaran buka puasa bersama, Rabu (13/6).

Acara buka puasa yang dihadiri ratusan anak-anak, tetangga dan pembimbing Daarul Qur'an Gaza ini dilaksanakan di halaman rumah tahfidz. Mulai dari sebelum Maghrib mereka telah berkumpul dan begitu khusyuk membaca Alqur'an.

Menu yang disajikan pada buka puasa bersama kali ini adalah kurma, air mineral dan soft drink. Seluruh warga Gaza yang datang pun diberi cokelat dan buka besarnya adalah nasi dan ayam.

"Perlu kami sampaikan bahwa warga dan santri mayoritas adalah mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu (fakir), ada dari mereka adalah anak yatim juga berasa dari keluarga tidak mampu. Nah, dengan ini menjadikan kita memiliki ladang beramal sedekah untuk hafizh Qur’an di Palestina," tutur Abdillah Onim.

Suasana Ramadan di Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Palestina
Para santri dan santriwati sangat bahagia diajak buka puasa bersama. Tentu dengan kegiatan rutin keagamaan seperti ini, mereka pun semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengkaji Alquran.

"Ucapan terima kasih khusus dari anak-anak Palestina kepada para donatur, teman-teman Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur'an di Indonesia khususnya kepada KH Yusuf Mansur atas peranan dalam mencetak generasi Palestina hafizh Qur’an," ujar Abdillah Onim.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2928 seconds (0.1#10.140)