Hingga H+1, 35 Nyawa Melayang di Jalur Mudik Jabar

Kamis, 31 Juli 2014 - 15:43 WIB
Hingga H+1, 35 Nyawa Melayang di Jalur Mudik Jabar
Hingga H+1, 35 Nyawa Melayang di Jalur Mudik Jabar
A A A
BANDUNG - Polda Jawa Barat mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas sejak H-6 hingga H+1 Lebaran 2014 menurun hingga 60 persen dari tahun 2013.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, meski jumlah kecelakaan turun, jumlah korban meninggal dunia meningkat hingga menembus angka 29 persen. "Tahun 2013 jumlah kecelakaan sampai H+1 mencapai 99 kejadian. Sedangkan di tahun ini hanya 40 kejadian saja," jelasnya, Kamis (31/7/2014).

Sedangkan, lanjut dia, jumlah korban meninggal dunia tahun ini mengalami peningkatan, yakni 35 orang, dari tahun sebelumnya yang hanya 25 orang. Lebih lanjut Martinus mengungkapkan, jumlah korban meninggal terbanyak terjadi pada H-2 Lebaran dengan enam korban meninggal dunia.

Menurutnya, lokasi kecelakaan yang terjadi kebanyakan berada di kawasan Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Banjar, Kota Ciamis, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasimalaya, dan beberapa tempat lainnya. "Jumlah kendaraan yang mendominasi kecelakaan dari keseluruhan jumlah kecelakaan masih dari kendaraan roda dua dengan 49 kecelakaan, sementara kendaraan roda empat sebanyak 26 kendaraan," bebernya.

Pihaknya berharap, dalam arus balik kali ini jumlah kecelakaan bisa diminimalisir dengan mengutamakan faktor keselamatan dari pemudik sendiri. "Cek kendaraan sebelum bepergian, istirahat secukupnya. Tidak kalah penting adalah jangan terburu-buru dan saling susul saat berkendara. Terakhir, ikuti rambu dan petunjuk dari anggota yang ada di lapangan. Dengan memperhatikan itu, semua diharapkan kecelakaan bisa terhindarkan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)