Lepas Pemudik, Ini Pesan Ahok

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melepas ribuan pemudik yang merupakan sopir Bajaj BBG. Mudik yang diprakarsai oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut memberangkatkan 2.520 pemudik.

Ahok berpesan agar ribuan pemudik untuk tidak membawa kerabat yang tidak memiliki modal datang ke Jakarta.

"Kalau pintar dan punya modal tidak apa-apa tinggal di Jakarta," ujar Ahok di Silang Monas Barat Daya, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Ahok menegaskan, jika pendatang tersebut ada yang menjamin tempat tinggal atau pekerjaannya, silahkan datang.

"Kami akan berikan KTP DKI, asal datang ke sini betul-betul bukan untuk nodong (berbuat kriminal)," tegasnya.

Tak lupa Ahok juga memberikan ucapan selamat hari raya lebaran kepada pemudik dan meminta maaf.

"Sampaikan minal aidin wal faidzin kepada keluarga di kampung halaman. Maafkan kalau pemerintah banyak kekhilafan selama ini, karena kita sama-sama membangun Jakarta baru," tukasnya..

Pada kesempatan itu, PGN memberangkatkan sebanyak 2.520 pemudik ke berbagai kota di Jawa dengan melibatkan 61 unit bus. Rute mudik yang akan dilewati melalui lima jalur. Diantaranya Pantura I dengan rute Cirebon-Tegal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang. Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo dan Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Magelang-Yogyakarta.

Pantura II akan melewati Indramayu-Cirebon-Kuningan. Jalur Tengah melewati wilayah Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta.

Jalur Selatan melewati Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta, dan Jalur Timur melewati Madiun via Solo.