Mantan Gitaris Betrayer Ingatkan Umat untuk Salat 5 Waktu

Minggu, 12 Juli 2015 - 23:31 WIB
Mantan Gitaris Betrayer Ingatkan Umat untuk Salat 5 Waktu
Mantan Gitaris Betrayer Ingatkan Umat untuk Salat 5 Waktu
A A A
JAKARTA - Mantan gitaris band metal Betrayer yang kini menjadi seorang penceramah agama Ustaz Derry Sulaiman mengingatkan umat muslim agar tidak lupa salat lima waktu.

Dalam tausiyah di Masjid Agung At-Tin dalam acara Jejak Sajadah Ramadan, Minggu 12 Juli 2015 kemarin, Ustaz Derry mengingatkan untuk tidak meninggalkan salat lima waktu dan selalu ingat akan kematian sehingga orang-orang berlomba melakukan kebaikan sebelum ajalnya tiba.

Menurut Derry, umat manusia itu sudah sepatutnya mengingat akan adanya kematian. Pasalnya, kematian tidaklah mengenal waktu. Kematian akan mendatangai siapa pun dan di mana saja.

Dan saat kematian datang menjemput seseorang, semua kemewahan yang dimiliki oleh orang tersebut pun tak akan berguna. "Kematian tidak kenal siapa pun. Kita akan dimandikan, kita tidak bisa memakai pakaian bagus lagi kecuali kain kafan. Kita tidak bisa pakai kendaraan mahal kecuali keranda. Kemewahan yang kita miliki saat meninggal hanya amal ibadah kita. Kita tidak bisa salat lagi kecuali disalati," ujar Ustaz Derry di Masjid At-Tin, kemarin.

Menurut Ustaz Derry, seseorang yang tidak mengenal akan kematian itu merupakan orang bodoh. Pasalnya, orang yang tidak mengingat kematian cenderung mengejar harta dunia belaka. Padahal, harta akhirat lebih penting dari harta dunia.

"Profesor yang dianggap pintar kalau tidak ingat mati bodohlah dia. Sebab dia tidak menyiapkan bekalnya di akhirat. Coba tanya ke wali Allah, ustaz, apakah kau ingin jadi orang kaya? Dia pasti jawab iya saya ingin kaya di akhirat. Sebab, kekayaan di dunia itu tidak ada apa-apanya. Orang bodoh yang tidak ingat kematian," tuturnya.

Dalam tausiyahnya, mantan gitaris Betrayaer itu pun bernyanyi di atas panggung dengan gitar akustiknya. Ustaz Derry menyanyikan lirik lagu tentang kematian. "Orang kaya mati, orang miskin mati, raja-raja mati, siapa pun mati," tembangnya.

Maka itu, Ustaz pun meminta kepada kepada seluruh umat muslim untuk selalu mengingat kematian dan banyak-banyak melakukan kebaikan sebagai bekal di kehidupan akhiratnya itu. "Bagi yang jarang melakukan kebaikan segeralah bertaubat dan jangan tunggu nanti-nanti, keburu mati," paparnya.

Untuk diketahui kegiatan Jejak Sajadah Ramadan terselenggara berkat kerja sama Koran Sindo, Sindonews.com, dengan BNI Syariah. Serta didukung oleh Askar Kauny, Cinta Quran serta Dompet Dhuafa.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3856 seconds (0.1#10.140)