HUT Perempuan Jenggala ke-4, Kodam Jaya: Seperti Pahlawan Tanda Jasa

Minggu, 12 Februari 2023 - 10:00 WIB
loading...
HUT Perempuan Jenggala ke-4, Kodam Jaya: Seperti Pahlawan Tanda Jasa
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa bersama Kapoksahli Pangdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Amrizar. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Memperingati HUT ke-4, Perempuan Jenggala menggelar vaksin booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas di Cilandak, Jakarta Selatan. Vaksin booster lengkap tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, meski kondisi penularan Covid-19 relatif terkendali namun masyarakat perlu meningkatkan kekebalan sebagai antisipasi pribadi. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan dengan melakukan booster kedua.

Hal itu perlu dilakukan karena masyarakat saat ini cenderung abai dengan peningkatan imunitas, padahal sampai saat ini terus bermunculan varian baru. Dengan begitu masyarakat perlu memanfaat vaksin lengkap sampai booster kedua.

”Vaksin booster kedua ini penting untuk meningkatkan kekebalan dan antisipasi pribadi. Kita harus peduli terhadap diri kita sendiri,” kata Vicky dalam keterangannya, Minggu (12/2/2023).

Vaksinasi booster dua yang diikuti oleh 500 orang ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-4 Perempuan Jenggala selain donor darah dan penurunan stunting. Vaksinasi sebagai ucapan rasa syukur karena selalu bisa membantu masyarakat di bidang sosial.

”Selama 4 tahun kami bergerak bersama masyarakat. Kami ingin merayakan 4 tahun kami bersama masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan vaksinasi booster tahap dua ini diselenggarakan bersama TNI Angkatan Darat yang dihadiri langsung Kapoksahli Pangdam Jaya Brigadir Jenderal TNI Amrizar.

Dalam sambutannya, dia mengapresiasi setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Perempuan Jenggala.

Sebagai mitra kolaborasi, Kodam Jaya menilai bahwa Perempuan Jenggala selalu konsisten melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. Langkah yang tidak semua lembaga bisa lakukan.

“Perempuan Jenggala dapat dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena apa yang telah dilakukan selama ini selalu berupaya optimal dengan tanpa mengedepankan publikasi,” jelasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)