Kenali Risiko Diabetesi Saat Puasa

Rabu, 01 Juli 2015 - 13:01 WIB
Kenali Risiko Diabetesi Saat Puasa
Kenali Risiko Diabetesi Saat Puasa
A A A
JAKARTA - Bagi diabetesi atau penderita diabetes, puasa merupakan tantangan yang besar. Sebab, jika tidak terkontrol, diabetesi dapat terserang hipoglikemi, hiperglikemi, ketoasidosis, dehidrasi dan trombosis.

Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD menjelaskan, asupan makan merupakan faktor risiko untuk hipoglikemi pada diabetesi. Sebanyak 4,7 kali lipat hipoglikemi berat menyerang diabetes militus (DM) tipe 1 dan 7,5 kali lipat pada DM tipe 2 selama puasa.

Lanjut Pradana menjelaskan, hiperglikemi dapat menyerang 3 sampai 5 kali lipat. "Berpuasa selama Ramadan meningkatkan risiko hiperglikemi berat 3 kali lipat pada DM tipe 1, dengan atau tanpa ketoasidosis, dan 5 kali lipat pada DM tipe 2," jelasnya.

Banyak mengonsumsi manis juga memicu hiperglikemi berat. "Menyantap makanan manis, es buah, ini yang menaikkan kadar gula," kata Pradana.

Menurutnya, ketoasidosis menjadi hal yang berat bagi DM tipe 1. Hal ini dapat terjadi ketika diabetes tidak terkontrol dari sebelum Ramadan. Tidak hanya itu, penurunan dosis insulin untuk berkurangnya asupan makan juga menjadi penyebab ketoasidosis.

Sementara, dehidrasi terjadi karena kurangnya cairan saat berpuasa, kepanasan, humiditas yang tinggi, serta melakukan kerja berat. Bahkan, dehidrasi membuat darah menjadi kental. Parahnya, meningkatnya kekentalan darah ini dapat memicu trombosis dan stroke.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3566 seconds (0.1#10.140)